KILASKATA.COM, PAREPARE – Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe memberi apresiasi tinggi seorang tenaga kesehatan (Nakes) Parepare meraih penghargaan nasional tepat pada momentum HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Agustus 2023 lalu.
Amalia Syamsualam, Nakes asal Rumah Sakit dr Hasri Ainun Habibie (HAH) Parepare, yang mendapatkan penghargaan pada Pemilihan Tenaga Kesehatan Teladan 2023 dalam Bidang Kefarmasian dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI).
Sebelumnya, Amalia berhasil menjadi juara satu pada Pemilihan Tenaga Kesehatan Teladan tingkat Provinsi Sulsel, dan mewakili Sulsel ke tingkat nasional. Inovasi Amalia yakni Lahir Medicall pun dinobatkan masuk dalam 10 besar terbaik tingkat nasional.
“Kami pastinya memberi apresiasi tinggi kepada tenaga kesehatan Kota Parepare yang mendapatkan penghargaan tingkat nasional atas inovasinya. Selamat, teruslah berinovasi jadi role model dan menginspirasi tenaga kesehatan di Parepare dan Sulawesi Selatan secara umum,” kata Taufan Pawe mengapresiasi prestasi Amalia.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit dr Hasri Ainun Habibie (HAH), dr Mahyuddin turut memberi apresiasi kepada Nakesnya yang telah mengharumkan nama Parepare di tingkat nasional.
“Kami segenap keluarga besar rumah sakit mengucapkan selamat. Meski di usianya beroperasi belum cukup dua tahun, namun Alhamdulillah salah satu tenaga kesehatan kami yang dari awal kami semua bahu membahu bagaimana bisa menciptakan sebuah inovasi, langkah-langkah kecil namun bisa diimplikasi pada layanan kesehatan masyarakat,” ungkap Mahyuddin.
Dokter Spesialis Bedah ini mengemukakan, inovasi yang telah dihadirkan Nakesnya itu adalah untuk menyasar kebutuhan masyarakat yang belum tersentuh khususnya di bidang kefarmasian.
“Masyarakat terkadang bingung tentang informasi obat, nah dari inovasi Lahir Medicall inilah kami coba pecahkan melalui inovasi. Dan Alhamdulillah inovasi ini juara satu di tingkat Provinsi Sulsel beberapa hari lalu, kemudian kembali mewakili Sulsel ke ingkat nasional untuk bertanding dan bisa menjadi juara lagi tingkat nasional,” tegas Mahyuddin.
Mahyuddin berharap, penghargaan atas inovasi yang diraih itu dapat dijadikan sebuah batu loncatan untuk terus menghadirkan inovasi baru lainnya dalam meningkatkan layanan kesehatan di RS Hasri Ainun Habibie.
Sementara Amalia Syamsualam, Inovator dari inovasi Lahir Medicall, menyampaikan terima kasih kepada manajemen Rumah Sakit HAH yang telah memberikan ruang dan mendukung dirinya ikut dalam lomba inovasi tersebut.
“Alhamdulillah kemarin saya terpilih dan lolos mewakili Sulawesi Selatan kategori tenaga kefarmasian. Kemudian diundang Menteri Kesehatan untuk menerima penghargaan atau reward Nakes Teladan tahun 2023 di Hotel Sultan Jakarta,” terangnya.
Pada saat menerima penghargaan dari Menteri Kesehatan, dia diberi pesan untuk tetap bangga melayani bangsa Indonesia khususnya di Kota Parepare.
“Tentu inovasi Lahir Medicall ini menjadi langkah bagaimana informasi terkait kefarmasian dapat bisa dijangkau masyarakat lebih mudah karena pelayanan informasi obat yang diberikan oleh apoteker ke pasien itu tidak pernah berhenti,” paparnya.
“Sekali lagi terima kasih kepada Pemerintah Kota Parepare dalam hal ini Bapak Wali Kota (Taufan Pawe) dan Direktur Rumah Sakit dr HAH, serta segenap manajemen rumah sakitĀ atas dukungannya tidak pernah membatasi kami untuk berkreasi menambah wawasan ilmu dalam mengembangkan diri,” tandas Amalia. (k13/kls**)