KILASKATA.COM, PAREPARE – Pemerintah Kota Parepare segera membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
Pembentukan UPT PPA Parepare, sementara menunggu fasilitasi Biro Ortala Pemprov Sulsel, karena naskah akademik dan dokumen pendukung lainnya telah dipenuhi.
Hal ini terungkap dalam Mentoring dan TA Pemda Kota Parepare Program Inklusi Dalam Rangka Pembentukan UPTD PPA untuk Pencapaian Kota Layak Anak di Hotel Bukit Kenari, Parepare, Rabu, (14/6/2023).
Plt Kepala Bappeda Parepare, Zulkarnaen Nasrun yang menjadi narasumber dalam mentoring mengatakan, UPT PPA penting dibentuk, karena menjadi salah satu indikator pertanyaan dalam pemenuhan hak anak pada penilaian Kota Layak Anak.
“Di samping itu, terbentuknya UPT PPA membuka ruang untuk mendapatkan DAK non fisik dari KemenPPA terkait biaya operasional penanganan dan pencegahan kasus kekerasan anak dan perempuan,” ungkap Zulkarnaen.
Kegiatan mentoring pembentukan UPT PPA ini difasilitasi oleh Program Inklusi YLP2EM. Muslimin A Latief dan Abd Samad dari Program Inklusi YLP2EM hadir dalam mentoring.
Turut hadir Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Parepare, Bagian Organisasi, Bagian Hukum, dan SKPD terkait, serta Unit PPA Polres Parepare, LBK, dan Tim Inklusi.
Zulkarnaen dalam kesempatan itu juga mengungkapkan, akselerasi pembentukan UPTD PPA ini merupakan lanjutan dari Mentoring dan Technical Asistensi (TA) Pemda yang dilakukan pada Maret 2023, sekaligus sebagai wujud komitmen Pemkot Parepare mewujudkan Kota Layak Anak. (k13/kls**)