KILASKATA.COM, PAREPARE – Manajemen PT. Dharma Lautan Utama (DLU) Ferry, turun melakukan aksi sosial di lokasi terdampak banjir di kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Hal itu diungkapkan manajer PT DLU Cabang Kota Parepare, Wawan. Sabtu, (4/2/2023).
“Kami turun menyalurkan bantuan sebagai wujud kepedulian kami dari PT. DLU Ferry terhadap kondisi korban musibah banjir dan longsor di Parepare. Kami tentu prihatin,” ucap Wawan.
Bantuan berupa logistik seperti tenda terpal dan selimut, kata dia, disalurkan langsung ke posko bantuan yang ada di lokasi banjir.
“Atas perintah pimpinan, kami juga menyalurkan bantuan sembako seperti mie instan, air gelas, telur, beras dan obat-obatan. Kita serahkan langsung kepada korban yang ada di lokasi,” katanya.
Wawan mengungkapkan, manajemen perusahaan pelayaran yang dipimpin oleh owner Bambang Haryo Soekartono tersebut berharap bantuan itu memberi manfaat kepada korban terdampak bencana banjir.
“Semoga bantuan dari kami dapat meringankan beban para korban. Jangan dilihat nilainya tapi ini lebih daripada sisi kemanusiaan. Kita doakan semoga korban terdampak bencana ini diberikan kesabaran dan kesehatan,” harap Wawan.
Salah seorang korban, Dedi, menyampaikan terimakasih kepada menajemen perusahaan pelayaran yang berpusat di Surabaya, Jawa Timur tersebut.
“Alhamdulillah. Terimakasih Pak atas bantuannya. Semoga membawa berkah. Kami sangat bersyukur atas perhatian dan kepedulian bapak – bapak dari PT. DLU Ferry,” ungkap Dedi.
Seperti yang diketahui, peristiwa banjir terjadi di sejumlah wilayah di Kota Parepare pada Selasa Malam 2 Februari 2022 lalu.
Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan sungai meluap. Ketinggian air mencapai 3 meter di kompleks dan pemukiman warga terdampak.
Banjir terparah terjadi di Kelurahan Lapadde (Tegal) Kecamatan Ujung. Dua korban jiwa diketahui pasangan suami istri meninggal dunia akibat terseret arus banjir. (k13/kls*)